SELEPAS UAN

Kenangan Setelah UAN

Pelepasan SMAN 75

ALL SCIENCE MAN STUDENT

CURUG CILEMBER

Jalan Jalan Pertama ^_^

Last Day- Design Web

Narsis Dulu di Hari Terakhir PM Web Design ^_^

Kamis, 27 September 2012

CERDAS ISTIMEWA BAKAT ISTIMEWA

Anak cerdas istimewa adalah anak berisiko

Orang tua adalah salah satu figur terpenting dalam pengasuhan dan pendidikan anak-anaknya. Tugas yang berat ini, dirasakan kini semakin berat karena tuntutan pengasuhan dan pendidikan memerlukan dasar-dasar kuat yang dapat lebih dipertanggungjawabkan (evidence based practice in the childhood field) demi tercapainya tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengantarkan buah hatinya agar kelak menjadi manusia yang bertanggung jawab dan mampu berfungsi secara baik di tengah masyarakat.

Manakala buah hatinya mempunyai tumbuh kembang yang berbeda dengan temanteman sebayanya maka tugas itu menjadi semakin berat lagi. Karena mereka harus mampu menjadi observer yang piawai terhadap kemajuan maupun ketertinggalan perkembangan anak-anaknya, mencatat perubahan apa saja yang terjadi, sekaligus menjadi pengasuh dan pendidik di rumah yang tangguh, dan harus pula memenuhi tuntutan mampu bekerjasama secara baik dengan guru sekolah. Mereka juga harus mampu melihat hal-hal yang mungkin akan terjadi, serta tindakan apa saja yang harus diberikan dalam rangka melakukan stimulasi, intervensi dan tindakan pencegahan untuk menghindari dampak negatip sebagai akibat ketidak selarasan perkembangan. Singkat kata, ia harus mengahadapi anak dalam kelompok anak berrisiko. Anak dan orang tua membutuhkan perhatian khusus yang terus menerus, dan membutuhkan bimbingan bukan hanya dari satu orang tenaga professional, tetapi dari banyak profesi dan guru secara multidisiplin dan terpadu. Melakukan pendekatan ke dua arah sekaligus, yaitu kepada kesulitan yang terjadi akibat disinkronitas perkembangannya, dan juga ke arah faktor kuat yang dimiliki anak.

Dalam hal anak cerdas istimewa, faktor kuatnya adalah kecerdasan istimewa dan bakat istimewa yang dimilikinya, faktor ini juga memerlukan dukungan yang seksama agar ia dapat tumbuh dan berkembang sebagaimana dirinya, meningkatkan rasa percaya diri dan pembentukan konsep diri yang positip. Indonesia, adalah sebuah negara besar yang tengah mengalami transisi, dari masyarakat tribal atau masyarakat rumpun dengan keunikan sistem sosial, sistem nilai dan kekerabatannya, ke arah masyarakat moderen yang membutuhkan dukungan keprofesionalan dan ilmu pengetahuan yang baik (evidence based practice). Dalam kondisi transisi inilah para orang tua dapat menjadi “korban” tarik menarik, antara bentuk pengasuhan tradisional dalam keluarga masyarakat rumpun dan bentuk pengasuhan moderen. Ataupun antara bentuk pengasuhan moderen yang didukung oleh ilmu pengetahuan moderen (evidence based practice) dengan bentuk pengasuhan alternative moderen (pseudoscience) yang lebih banyak dilatar belakangi oleh bentuk komersial bahkan fraudulence (penipuan) yang kini marak di masyarakat dunia2.

Apalagi hingga kini dalam sistem kesehatan nasional belum ada 2 Bentuk pengasuhan yang dilatarbelakangi oleh fraudulence dan pseudoscience ini antara lain penggunaan smart drugs, megadosis vitamin, berbagai preparat yang dianggap merangsang otak, food supplement yang ditawarkan sebagai obat, mengajari bayi membaca dan matematika dengan menggunakn flash card, menstimulasi batita dengan CD Rom, muscle touch therapy, dan sebagainya. 5 sistem pemantauan tumbuh kembang bayi dan anak secara berkala serta detil oleh tenaga kesehatan (dokter anak tumbuh kembang), sehingga para orang tua juga tidak mempunyai konsultan tetap dalam upaya pemantauan anak-anaknya. Bahkan orang tua tidak mempunyai catatan tumbuh kembang anak-anaknya.Situasi tarik-menarik ini dapat dirasakan dalam berbagai diskusi baik diskusi tatap muka saling berbagi pengalaman dan pengetahuan, media cetak, maupun diskusi maya melalui mailinglist. Sehingga tak ayal sering terjadi debat panas yang meruntuhkan hati, maupun kebingungan pengetahuan. Konflik antar orang tua dapat terlihat untuk memperebutkan legitimasi interes masing-masing. Antara yang berlatar belakang tradisional, komersial ataupun yang ideal.

Kembali kepada bahwa Indonesia adalah suatu bangsa yang tengah mengalami transisi, dan transisi ini dapat memunculkan “korban” manakala masyarakat tidakmmendapatkan bimbingan yang baik oleh berbagai tenaga profesi secara terpadu. Terlebih bila dalam kelompok professional terdapat perpecahan pendapat, maka situasi ini akan lebih memberikan “rasa hancur” di hati para orang tua dan kehilangan kepercayaan terhadap kelompok professional dan praktisi.

Perpecahan pendapat pihak profesi yang berlanjut pada kebingunan para orang tua, maka dampak akhirnya adalah tidak terpenuhinya kebutuhan tumbuh kembang anak dan pendidikan yang sesuai dengan kondisi anak. Contoh situasi ini dapat kita rasakan dalam rangka pengasuhan dan pendidikan anak-anak cerdas istimewa (gifted children) terutama yang mengalami disinkronitas perkembangan. Area cerdas istimewa saat ini di Indonesia menjadi area yang sangat kontroversial. Bukan hanya dari teori giftedness yang menjadi dasar tatalaksana deteksi & diagnosa – tetapi juga masih belum dikenalnya secara luas tumbuh kembang dan personalitas anak cerdas istimewa di kalangan profesi sendiri, serta belum ada pedoman yang memadai bagaimana bentuk pendidikan yang dirasa dapat memenuhi tuntutan
penanganan faktor kuat dan faktor lemah anak, maka area ini menjadi debat yang paling panas dimasa kini. Pada ujungnya sebagian masyarakat terpaksa memilih bentuk sekolah rumah, yang pengaturannya juga belum jelas, apalagi bagi anakanak berkebutuhan khusus.

sumber : http://www.artikelbagus.com/2012/04/anak-cerdas-istimewa.html  

Komentar saya tentang artikel ini :

setelah membaca artikel berjudul "Anak Cerdas Istimewa Adalah Anak Berisiko", bukan berarti Anak Cerdas dan Istimewa itu adalah anak-anak yang berbahaya. Melainkan anak-anak yang perlu mendapatkan pengawasan lebih dari orang tuanya dikarenakan kecerdasan dan bakat istimewa yang dimilikinya.

Orang tua adalah salah satu figur terpenting dalam pengasuhan dan pendidikan anak-anaknya terutama Anak Cerdas Istimewa. mereka harus mampu menjadi observer yang piawai terhadap kemajuan maupun ketertinggalan perkembangan anak-anaknya, mencatat perubahan apa saja yang terjadi, sekaligus menjadi pengasuh dan pendidik di rumah yang tangguh, dan harus pula memenuhi tuntutan mampu bekerjasama secara baik dengan guru sekolah. Mereka juga harus mampu melihat hal-hal yang mungkin akan terjadi, serta tindakan apa saja yang harus diberikan dalam rangka melakukan stimulasi, intervensi dan tindakan pencegahan untuk menghindari dampak negatip sebagai akibat ketidak selarasan perkembangan.

Intinya peran orang tua sangat penting agar Anak Cerdas dan Bakat Istimewa terhindar dari disinkronitas perkembangan dari lingkungan di sekitarnya.

Senin, 17 September 2012

RESUME I PROFESI KEPENDIDIKAN

Halo Semuaaa..
semoga baik dan sehat semuanya ...

Mau sedikit berbagi dengan apa yang saya dapat pada perkuliahan profesi kependidikan pada hari kamis, 13 september 2012..

Jeng Jenngg ... (Sok di dramatisir) ^_^

Pada awal perkuliahan mata kuliah profesi kependidikan,Bapak Amril Muhammad, S.E, M.Pd. selaku dosen membuka perkuliahan dengan
salam dan perkenalan. Masing masing dari kami, mengisi Data di sebuah kertas kecil yang berisikan Nama , Asal Sekolah, dan Nomor Hape yang kemudian di kumpulkan dan di panggil satu persatu.

Setelah perkenalan, kita masuk ke kontrak perkuliahan, yang disepakati bersama dan akan dipakai selama satu semester kedepan. Kontrak kuliah nya diantaranya Masuk tepat pukul 15.00, Penulisan Artikel untuk tugas dan dress code saat paparan di depan kelas. yakni memakai Kemeja, berdasi, celana bahan, dan sepatu formal hitam, dan kalau perlu mengenakan jas (berasa bos) .. haha ..

Oke Dilanjut..

Materi yang diberikan yaitu mengenai definisi profesi kependidikan. dalam profesi kependidikan ada beberapa istilah yang digunakan,
yaitu : profesional, profesionalisme dan profesor.
Profesional adalah sesorang yang ahli di bidang tertentu. seseorang dapat di katakan profesional apabila memiliki ilmu (pengetahuan dan keahlian),pengetahuan juga terbagi bagi, diataranya Faktual (Hal yang pasti dan tidak perlu dicari), Konseptual (Penjelasan yang terdefinisi),
prosedural(langkah-langkah), Metokognisi(Membandingkan sesuatu hal dengan hal yang lain).
pekerjaannya dapat di katakan menjadi mata pencaharian, sebagian besar waktunya dihabiskan untuk bekerja di bidangnya (full time), dan dapat mengembangkan dirinya sesuai dengan potensi yang dimiliki (self Development).Profesionalisme yakni sifat sifat yang dimiliki seorang yang profesional sedangkan profesor yaitu seseorang dosen minimal gelar Dr + AK 1000

Dari definisi diatas berlanjut lagi ke profesi pendidik, pendidik yaitu orang yang berhubungan langsung dengan peserta didik dalam penyelenggaraan pendidikan.
Jenis pendidik juga terbagi bagi tergantung dimana pendidik itu mendidik peserta didik. Yang pertama itu ada guru (Formal) di sekolah-sekolah, ustad di pesantren, dosen di universitas, dan tutor (non formal) biasanya di luar sekolah.
Dalam penyelenggaraan pendidikan pasti membutuhkan tenaga pendidikan, Yang pertama Administrasi, mengurus data dan managerial layanan pendidikan dari data kepegawaian sampai keuangan.
selain itu ada TU, Laboran, Pustakawan, pengawas, dll.
Kita yang nantinya akan menjadi Calon Pendidik (Aaaammmmiiiiiiiiiiiinn) mempunyai tugas yaitu Ekspolarasi yaitu apa yang kita sampaikan ke peserta didik harus kita perdalam lagi, yang kedua yaitu Elaborasi yakni Ilmu atau informasi yang akan disampaikan harus di urai kecil-kecil agar mudah di cerna oleh peserta didik, dan yang terakhir yaitu Konfirmasi, yakni mengoreksi informasi atau ilmu yang akan disampaikan maupun ilmu yang didapat.

Waw sekali ya menjadi seorang pendidik, semoga kelak jika menjadi pendidik dapat menjadi pendidik yang amanah .. amiinnn ..

Ya kurang lebih begitu hasil yang diperoleh dari pertemuan pertama..
sekian dulu yaaa ..


Lady Bug Note Generators

Minggu, 16 September 2012

PHOTOSHOP

Tip Tips Trik Adobe Photoshop : Mengubah Foto atau Gambar Menjadi Lukisan

Menyulap Foto Pemandangan Jadi Lukisan

Jika Anda suka lukisan pemandangan tetapi tidak bisa melukis, ada sebuah cara untuk membuat karya lukis sendiri. Hasilnya merupakan benar-benar asli ciptaan Anda, tanpa menjiplak atau mengkopi.

Selain itu lukisan ini dapat dibuat tanpa perlu berlepotan cat-cat dan tanpa memegang kuas. Yang perlu Anda lakukan hanyalah menjepretkan kamera untuk mendapatkan foto pemandangan dan gunakan bantuan Adobe Photoshop. Berikut ini adalah cara pembuatannya :

1. Pilih dan buka gambar

Sebelum memulai, siapkanlah foto yang akan Anda jadikan lukisan. Anda dapat langsung menggunakan koleksi foto, atau men-download dari Internet. Foto dengan objek pemandangan alam terbuka merupakan foto terbaik yang bisa dijadikan sebagai lukisan. Sedangkan foto dengan objek lain seperti misalnya foto manusia, kurang bisa menghasilkan lukisan dengan baik dengan teknik ini. Setelah foto tersedia, bukalah menggunakan Photoshop. Foto Anda akan terbuka dalam jenis background.

2. Gandakan gambar

Setelah foto terbuka, gandakanlah foto Anda ini dengan melakukan drag dan drop foto Anda yang asli menuju ikon create a new layer < > yang ada pada bagian bawah tab Layer. Sesaat kemudian akan terbentuk duplikasi gambar yang letaknya ada diatas gambar aslinya. Gambar hasil gandaan Anda tadi akan langsung menjadi berjenis Layer, sehingga Anda dapat melakukan modifikasi lebih lanjut dan fleksibel lagi. Tujuan digandakan layer ini adalah untuk menutupi gambar aslinya dengan gambar yang akan dimodifikasi.

3. Beri efek Find Edges

Setelah gambar terduplikasi, klik thumbnail layer baru hasil duplikasi tadi pada tab Layer. Setelah itu berikan efek Find Edges. Caranya, klik menu Filter | Stylize | Find Edges. Efek Find Edges ini akan melakukan pencarian garis batas tepi semua objek yang ada di dalam foto. Kemudian semua warna dihilangkan dan hanya tepian tersebut yang ditandai dengan garis-garis hitam. Jika ada bagian foto atau objek yang tidak memiliki atau tidak diakhiri dengan garis tepi yang jelas, maka otomatis akan menjadi area putih saja.

4. Atur Blending mode

Setelah Anda mendapatkan efek Fine Edges pada layer yang baru tersebut, aturlah opsi Blending mode dari layer ini menjadi Multiply. Caranya, klik dropdown menu pengaturan Blending mode yang ada pada tab Layers di sebelah dropdown menu Opacity, biasanya terisi dengan opsi Normal. Setelah diklik, pilih opsi Multiply di dalamnya, maka gambar Anda akan tampak seperti ditambahkan dan disatukan dengan gambar asli di bawahnya. Dengan efek ini saja Anda sudah mendapatkan foto sudah tampak seperti lukisan pemandangan dengan jenis lukisan cat minyak.

5. Beri efek Pensil warna

Untuk memainkan nuansa-nuansa pada lukisan Anda, Anda bisa memberikan beberapa efek tambahan. Untuk membuat lukisan Anda menjadi sebuah lukisan yang dibuat dengan menggunakan pensil warna, Anda dapat memberikan efek Colored pencil pada layer yang paling atas tadi. Caranya, kliklah menu Filter | Artistic | Colored pencil… Aturlah parameter-parameter yang ada di dalam efek ini sesuai dengan keinginan dan selera Anda. Setelah selesai, klik OK, maka lukisan pensil warna sudah bisa Anda dapatkan.

6. Beri efek kanvas

Untuk menciptakan nuansa lukisan diatas kanvas pada foto Anda, berikanlah efek kanvas di atasnya. Caranya, masih pada layer yang paling atas, klik menu Filter | Texture | Texturizer. Setelah window opsinya terbuka, pilih opsi Canvas pada pengaturan Texture. Setelah itu atur parameter scaling menjadi lebih besar dari 100 % dan relief menjadi 8. Anda dapat juga mengatur arah datangnya cahaya pada kanvas tersebut. Bereksperimenlah dengan opsi-opsi ini. Setelah selesai klik OK, maka Anda sudah mendapatkan foto Anda dilukis di atas kanvas.

7. Simpan menjadi skin

Lukisan siap dinikmati. Setelah semuanya selesai, Anda sudah bisa mendapatkan tiga jenis lukisan ciptaan sendiri dengan cara relatif mudah, tanpa biaya, tanpa berkotorkotor terkena cat, dan tanpa harus bisa melukis pula. Yang perlu Anda perhatikan dalam pembuatan lukisan ini adalah pemilihan foto pemandangan yang cocok untuk teknik ini. Foto pemandangan alam terbuka dengan pohon dan gunung mungkin adalah yang paling cocok dibuat dengan teknik ini. Pilihlah koleksi foto Anda yang sesuai dengan kriteria ini.

Selamat mencoba!
 
Yang belum ada cs4 nya bisa download di SINI
Semoga Membantu ^_^

DEFINISI SENI MENURUT PARA AHLI

1.    Menurut Alexander Baum Garton
Seni adalah keindahan dan seni adalah tujuan yang positif menjadikan penikmat merasa dalam kebahagiaan.

2.    Emanuel Kant
Seni adalah sebuah impian karena rumus rumus tidak dapat mengihtiarkan kenyataan.

3.    Menurut Aristoteles
Seni adalah bentuk pengungkapannya dan penampilannya tidak pernah menyimpang dari kenyataan dan seni itu adalah meniru alam.

4.    Menurut Ki Hajar Dewantara
Seni merupakan hasil keindahan sehingga dapat menggerakkan persasaan indah orang yang melihatnya, oleh karena itu perbuatan manusia yang dapat mempengaruhi dapat menimbulkan perasaan indah itu seni.

5.    Menurut Leo Tolstoy (Sumardjo, 2000:62)
Seni adalah ungkapan perasaan pencipta yanng disampaikan kepada orang lain agar mereka dapat merasakan apa yang dirasakan pelukis.

6.    Menurut Sukaryono (1988:7)
Seni adalah ungkapan isi hati dan perasaan yang disebut sebagai bahasa seniman yang dikomunikasikan.

7.    Menurut Thomas Munro (Mikke Susanto, 2002:101)
Seni  adalah alat buatan manusia untuk menimbulkan efek-efek psikologis atas manusia lain yang melihatnya.

8.    Menurut Soedarso SP ( Mike Susanto, 2002:101)
Seni adalah karya manusia yang mengkomunikasikan pengalaman-pengalaman batinnya; pengalaman batin tersebut disajikan secara indah sehingga merangsang timbulnya pengalaman batin pula pada manusia lain yang menghayatinya.

9.    Menurut HARRY SULASTIANTO
Seni budaya merupakan suatu keahlian mengekspresikan ide-ide dan pemikiran estetika, termasuk mewujudkan kemampuan serta imajinasi pandangan akan benda, suasana, atau karya yang mampu menimbulkan rasa indah sehingga menciptakan peradaban yang lebih maju

10.    Menurut M. THOYIBI
Seni budaya merupakan penjelmaan rasa seni yang sudah membudaya, yang termasuk dalam aspek kebudayaan, sudah dapat dirasakan oleh orang banyak dalam rentang perjalanan sejarah peradaban manusia.