SELEPAS UAN

Kenangan Setelah UAN

Pelepasan SMAN 75

ALL SCIENCE MAN STUDENT

CURUG CILEMBER

Jalan Jalan Pertama ^_^

Last Day- Design Web

Narsis Dulu di Hari Terakhir PM Web Design ^_^

Jumat, 26 Oktober 2012

RESUME PERTEMUAN IV


Assalammua’laikum semuanya...

hai semuanya, masih semangat ya..

Resume pertemuan kali ini Pak Amril selaku Dosen dari Profesi Kependidikan membahas tentang ‘Education For All’. Yuk mari kita bahas ..
Bahwa Deklarasi Universal HAM menegaskakn bahwa setiap orang memiliki hak yang sama dalam suatu pendidikan teman-teman.Disini di catumkan dalam pasal 31 ayat 1 dan 2 yang isinya :’ setiap warga negara berhak mendapat pendidikan dan setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya’.

Selanjutnya kita membahas tujuan dari MDGS (Millenium Development Goals) tapi sebelumnya kita cari tau yuk pengertian dari MDGS...
MDGS (Millenium Development Goals) yaitu hasil kesepakatan kepala negara dan perwakilan dari 189 negara (PBB) yang mulai dijalankan pada bulan September 2000. Nah, setelah kita tau pengertian dari MDGS, mari kita cari tau tujuan dari MDGS. Tujuan MDGS (Millenium Development Goals) :
  1.  Menanggulangi kemiskinan dan kelaparan
  2.  Mencapai pendidikan dasar untuk semua
  3.  Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan
  4.  Menurunkan angka kematian anak, dengan program posyandu
  5. Meningkatkan kesehatan ibu
  6. Memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit menular lainnya
  7. Memastikan kelestarian lingkungan hidup
  8. Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan

Nah kali ini ada PP 17/2010 yang isinya itu :
·         Pendidikan layanan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik di daerah terpencil atau terbelakang, masyarakat adat yang terpencil dan atau mengalami bencana alam, bencana sosial dan tidak mampu dari segi ekonomi
·         Bertujuan menyediakan aspek pendidikan bagi peserta didik agar haknya untuk memperoleh pendidikan terpenuhi.

Selanjutnya kita membahas tentang bentuk-bentuk layanan yang isinya : layanan formal (sekolah biasa, sekolah terbuka), layanan nonformal (calistung, keterampilan, paket ABC), serta layanan informal.

Nah inilah resume saya untuk pertemuan ke-4 kali ini...
semoga bermanfaat ya bagi kita semua ya dan jangan bosen ya...

wassalammua’laikum...



Kamis, 18 Oktober 2012

RESUME PERTEMUAN III


RESUME PERTEMUAN KE -3
Assalammua’laikum...
Hallo semuanya...

Tidak terasa sudah pertemuan ke-3 dan pada pertemuan kali ini tepatnya pada hari kamis tanggal 11 Oktober 2012 Pak Amril membahas tentang Pendidikan Nasional dan yang saya dapatkan dalam pertemuan kali ini.

Sistem kekeuasaan di pemerintahan ada 2, yaitu Sentralisasi (pemusatan) dan Desentralisasi (Pelimpahan). Sistem Sentralisasi yaitu pemusatan kekuasaan di pemerintah pusat sehingga bisa di katakan yang berkembang dan maju hanya di pemerintah pusat saja. sedangkan yang kedua yaitu Desentralisasi, Pelimpahan kekuasaan dari pusat kepada daerah otonom agar berkembang dan membenahi daerah nya masing masing. Begitu juga dengan sistem pendidikan. sekarang sistem pendidikan juga menganut asas desentralisasi, hal ini di tunjukan dengan perubahan UU. No 2 tahun 1989 menjadi UU No. 20 tahun 2003.

UU No.20 tahun 2003 membahas tentang Sistem Pendidikan Nasional. Dan dalam sistem pendidikan nasional ini terdapat beberapa Standar Nasional Pendidikan diantaranya yaitu : Standar Isi (kurikulum yang diajarkan), Standar Proses (terkait dengan motode mengajar), Standar Kompetensi Jurusan, Standar Tenaga Kependidikan, Standar Pengelolaan, Standar Sarana dan Prasarana, serta Standar Pembiayaan.
Selain itu ada juga Pembiayaan Pendidikan yang terdiri dari :
1.     Biaya Operasional        : yang terdapat dari APBN dan dari dana tersebut di bentuklah dana BOS
2.    Biaya Personal    :  terdapat dari dana BKM
3.    Biaya Investasi    : pengembangan SDM serta sarana dan prasarana
Dalam suatu pendidikan tidak hanya pemerintah saja yang terlibat menanganinya tetapi mayarakat juga terlibat dalam hal tersebut.

Sekian Resume Pertemuan Kali. Semoga bermaanfaat. Terima Kasih ^_^


Rabu, 10 Oktober 2012

RESUME PERTEMUAN II

Halo semuaaaa ...
Semoga sehat dan baik keadaanya ..
Langsung aja ya ..
Pada pertemuan pertama kita, sudah belajar tentang Profesi Kependidikan mencangkup definisi, ruang lingkup, dan semua yang terkait dengan Profesi Kependidikan. Nah pada pertemuan ke-2 kemarin pada tanggal 4 Oktober 2012, Pak Amril selaku dosen mata kuliah profesi kependidikan  memberi wawasan seputar anak CIBI, CIBI disini bukan lah nama fans girlband Indoesia (Cherrybelle) melainkan Anak Cerdas Istimewa Bakat Istimewa. Mau tahu bagaimana serunya pembahasan tentang CIBI ini. Mari kita ikuti permbahasannya, oh iya sekedar memberitahu bahwa sebelum pembahasan ini kita di beri tugas untuk mencari Artikel di Internet tentang CIBI dan mengkomentarinya..
Oke di lanjut ..
CIBI sesuai definisi nya Cerdas Istimewa Bakat Istimewa, Anak anak CIBI merupakan anak yang mempunyai IQ  sangat tinggi dengan kata lain mempunyai intelegensi yang sangat bagus. Sekedar Pengetahuan ,berdasarkan tes IQ anak dibagi menjadi 8 golongan, yaitu :
IQ = 145 >                  = Anak Genius
IQ = 130 – 145           = Sangat Superior
IQ = 115 – 130           = Superior
IQ = 100 – 115           = Normal
IQ = 85 – 100             = Slower (lambat belajar)
IQ = 70 – 85               = Tuna Grahita Ringan
IQ = 55 – 70               = Tuna Grahita Sedang
IQ = < 55                    = Tuna Grahita Berat
Hayoo di manakah kategori anda ??? ^_^

Kata CIBI dalam bahasa inggris yaitu GIFTED (Talented), yaitu kemampuan berupa potensi yang memerlukan pengembangan dan pelatihan secara serius dan sistematatis (terdapat urutan atau tahapan). CIBI di ibaratkan seperti bibit unggul yang perlu ditempatkan di tempat yang subur dan di beri pupuk serta air secara rutin agar dapat tumbuh subur dan berkembang.
 CIBI deipengaruhi oleh 2 faktor yaitu :
1. Genetik (nature) è Intelegensi yang berhubungan dengan IQ
2. Lingkungan (nurture) è Kreativitas (task Komitmen)
Anak-anak  CIBI biasanya mengalami kondisi disinkronitas / Asikronitas yaitu dimana perkembangan fisik dan psiki serta perkembangan mental dan intelektual tidak berjalan selaran, Anak-anak CIBI di ibaratkan seperti Jungkat Jungkit. 

Semakin tinggi intelegensi Anak CIBI maka semakin tidak sinkron dengan sosial emosionalnya. maka dalam kesehariannya perlu di bangun TASK KOMITMEN yang mencangkup kemampuan mengubah motivasi menjadi tindakan seperti ketekunan, daya tahan, kerja keras, rasa percaya diri, dan daya tarik Khusus dengan topik tertentu.
Namun daripada itu anak-anak CIBI juga mempunyai berbagai ragam kemampuan rekan-rekan sekalian. Ragam kemampuan itu diantaranya :
1. Intellectual Abilities, Mencangkup kemampuan UMUM dan kemampuan Khusus
2. Creativity Abilities, yaitu kelancaran, Fleksibelitas, Keaslian pemikiran, serta keterbukaan terhadap pengalaman, kepekaan terhadap rangsang, dan kemampuan mengambil resiko
3. Sosial Competence, yaitu Keterampilan yang melibatkan respon untuk mendapatkan tanggapan postif dari orang lain seperti Fleksibelitas, Empati, Peduli, Komunikasi, dan rasa humor
4. Musikalitas, anak-anak CIBI juga mempunyai kemampuan musikalitas lohh rekan-rekan, yaitu tentang kepekaan, pengetahuan, dan bakat terhadap musik.
5. Artistic Ability, yaitu kemampuan untuk menciptakan sesuatu tanpa bantuan
6. Practical Intelligence, yaitu kemampuan individu untuk menemukan hal-hal yang paling cocok antara mereka dan tuntutan lingkungan.
 Sekian Dulu ya resume kali ini, Semoga bermanfaat. Salam Semangat !!! ^_^